Berlibur di negeri orang pada saat kondisi Pandemi jadi pengalaman yang tak terlupakan buat saya dan suami. Pada saat kami berangkat ke Istanbul di tanggal 22 December 2020 yang lalu, belum terbayang apa yang akan kami alami dengan ketentuan weekend lock down yang diterapkan pemerintah Turki sejak awal Desember 2020. Pada saat kami memutuskan ke Turki, ketentuan lock down ini belum ada. Jadi informasi mengenai hal ini sedikit sekali kami temukan di internet.
Singkat cerita sesampainya disana kami baru mengetahui kalau ada larangan untuk makan di restaurant atau cafe, walaupun mereka diperbolehkan buka mereka tidak melayani dine in atau makan di tempat, jadi kalau kita membeli makanan harus take away. Kecuali untuk hotel diperbolehkan membuka restaurant nya untuk melayani tamu-tamu hotel. Karena itu melihat orang-orang makan sambil duduk di di depan toko atau di tempat umum sudah menjadi pemandangan yang wajar. Mungkin udah kelaperan kali ya kalo mau tunggu sampai di rumah untuk makan 😆
Selain tidak diperbolehkan makan di tempat, juga diberlakukan curfew (terjemahan bebasnya borgol, tapi saya artikan kegiatan yang dibatasi) dimana warga harus sudah pulang dan berada di kediaman masing-masing antara jam 9 malam sampai dengan jam 5 pagi. Sedangkan pada akhir pekan diberlakukan weekend curfew, atau kita sebut saja weekend lockdown, dimana warga lokal tidak dizinkan beraktivitas diluar kediamannya, terhitung mulai dari hari Jumat jam 9 malam sampai dengan hari Senin jam 5 pagi
Kebijakan weekend lock down ini hanya berlaku untuk warga negara Turki loh, sedangkan turis masih bebas berjalan-jalan. Untuk memastikan warga Turki tidak berkeliaran, banyak Polisi menjaga tempat-tempat yang biasa ramai dan memeriksa identitas pejalan kaki. Meskipun demikian toko kelontong diperbolehkan buka sampai dengan jam 5 sore, beberapa restaurant juga masih buka tentunya hanya untuk take away atau delivery. Saya dan suami di weekend pertama kami di Istanbulkeluar apartment sewaan di jam 5 untuk membeli minum yang sayangnya semua sudah tutup 😓
Hebatnya, semua tempat wisata seperti Museum, Masjid, dan Istana masih buka untuk turis. Semua usaha yang berhubungan dengan turis seperti toko souvenir juga diperbolehkan buka. Transportasi umum seperti trem, metro, dan taxi juga masih beroperasi. Sebagai turis, terus terang saya cukup menikmati weekend lock down ini karena bisa berfoto di tempat wisata dan jalanan Istanbul yang relatif sepi. Kapan lagi bisa berfoto di tengah jalan ya kan?
Foto di suasana kota kosong begini kira2 teringat film apa ya? hehehe
Yang saya kagum warga negara Turki ini tertib sekali, pada saat weekend lock down saya bahkan tidak melihat satu orang pun nongkrong2 di balkon. Benar-benar sepi. Oh ya selain weekend lock down, Pemerintah Turkey juga menerapkan Holiday Curfew/ lockdown di tahun baru. Dimulai dari jam 9 malam di tanggal 31 Desember 2020 sampai dengan jam 5 pagi di tanggal 4 Januari 2021. Gimana? Seru juga kan jalan-jalan di negara orang di tengah-tengah curfew/lock down yang berlaku?
15 Comments
Wah, senengnya. Keren fotonya, gak ada kebocoran sama orang yang lewat, hehe ... Liat masyarakatnya yang tertib, kok bisa, ya? Beda banget sama di kampung saya. Mereka pakai denda atau ancaman bagi yang melanggar jam lockdown, gak?
ReplyDeleteIya mba, ada dendanya. Dan polisi selalu patroli jadi penduduk lokal ga berani bahkan untuk sekedar duduk2 di teras atau balkon tempat tinggal mereka pada saat lock down
DeleteAhhh... Turki jadi salah satu daftar negera yang ingin dikunjungi. Berharap bisa kesana entah liburan atau ikut seminar internasional atau apalah. Duhh... mbak dream countryku banget nih.
ReplyDeleteAamiin... Insya Allah suatu saat bisa kesana ya mba
DeleteWehh, iya, fotonya keren.. Mbak Rahma smg ke depan bisa terus berkembang blog-nya dan tambah keren jaan-jalannya dan ada sponsorship produk wastra nusantara, ya, mbak... Jadi keren poll, in sya Allah, karena itu.
ReplyDeleteMasya Allah terima kasih mba atas doanya.. Aamiin semoga ya mba.. ini masih harus banyak belajar. Semoga makin sukses untuk blog nya mba Yuniar
DeleteWah, warga sana tertib sekali ya mbak. Sampai bisa diatur jam-jam aktivitasnya, saya kagum banget, hehe
ReplyDeleteBerasa jalan milik sendiri ya mbak, eh berdua dong yak, kan ada suaminya hahaha
ReplyDeletegada malam mingguan ya mba di sana? wkwkw. btw aku juga kagum bisa serapi itu lockdown-nya, sampe ga ada orang seliweran di belakang. salut!
ReplyDeleteTertib dan nurut banget ya mereka, sampe keluar sebentar pun engga. Hebat, dan aku ga fokus sama fotonya kok bagus banget mbaa
ReplyDeleteLockdown pilih pilih ya, Mbak.. cerita dan foto foto nya keren banget
ReplyDeleteBener-bener sepi banget ya mbak Rahma haha
ReplyDeleteBisa sampai puas foto-foto ditempat spot-spot photo tanpa takut adanya orang-orang/turis yang lain.
Hati-hati mbak memory camera dan hp pasti cepat habis, karena keseruan photo-photo haha
Seru banget mbak jadi pengeeen ke turki <3
Seruuuu banget, mbak. Berasa jadi jalanan milik sendiri ya kalau sepi gitu. Bikin pengeeeen 😅
ReplyDeleteYa ampun tertib banget ya Mbak warganya jadi sepi banget terus ada keistimewaan buat turis jadi bisa tetap jalan-jalan menikmati tempat wisata..keren...
ReplyDeleteMakasiyy sudah berbagi jalan-jalannya ke negeri impian, Mbaa. So nice berasa ikutan traveling, hihi, foto-foto Mba juga keceee. Ditunggu next story yaa 🥰
ReplyDelete