Menonton jadi hiburan utama selama masa Work From Home (WFH),  yang merupakan salah satu stress relief setelah jam kerja dan selama weekend yang gak kemana2. Selama ini film dan drama series kebanyakan aku tonton melalui Netflix, Disney+, dan juga website free sub (terutama untuk drama thailand yang belum banyak subtitle nya di aplikasi berbayar itu). Nah karena semua TV ku belum ada yang Smart, jadi selama ini aku nontonnya di iPad atau dengan cara paling konservatif; nyalain laptop lalu sambungin deh laptop nya dengan kabel HDMI ke TV 😁

Dengan lebih sering di rumah aja, tahun lalu aku subscribe beberapa tambahan aplikasi menonton berbayar seperti VIU, WeTV, dan iQIYI. Karena itu aku maju mundur mempertimbangkan untuk beli Smart TV. Aku merasa TV ku pun masih masih bagus-bagus belum ada masalah, tapi lebih efektif kalau menonton dengan  Walaupun harga Smart TV saat ini sudah jauh lebih terjangkau, tapi tetap saja jadi pengeluaran extra yang lumayan. Ditambah lagi aku baru selesai renovasi kamar mandi dan dapur, jadinya mesti nafas dulu untuk pengeluaran lumayan lainnya 😉

Jadi pada saat iseng browsing Smart TV, aku ketemu dengan beberapa pilihan android TV box. Terus terang sebelumnya aku sudah punya android tv box tapi merk yang sebelumnya itu tidak nyaman digunakan. Pertama untuk install aplikasi nya repot banget, play store nya cuma boongan ga bisa install apapun, jadi kalau mau install mesti pake kode apa gitu hasil googling di laptop kemudian di copy dulu ke perangkatnya. Dan itu pun aku cuma berhasil copy satu aplikasi, yaitu iFlix. Masalah kedua adalah remotenya kurang interaktif dan susah kalau ketik di search, susah untuk ganti-ganti. Sempat beli remote kecil yang seperti keybord yang enak untuk mengetik, tapi browsing nya susah. Dan yang ketiga yang tampilannya pun tidak seperti Smart TV, jadi kalau kita lagi pilih-pilih film atau drama browsing nya agak susah. 

                                          tampilan MiTV Stick Xiaomi yang imut 

Berdasarkan pengalaman kurang menyenangkan sebelumnya, awalnya sempat ragu untuk beli Android TV Box lagi. Tapi tertarik melihat tampilan fisiknya MiTV Stick dari Xiaomi ini karena bentukannya yang simple, bisa langsung colok ke HDMI di TV gak perlu pakai sambungan lagi akupun tartarik. Berikut adalah review lengkapnya 


1. What's in the Box?

Apa saja yang di dapat dari pembelian Mi Stick nya Xiaomi? Paket pembeliannya sebenarnya cukup compact tapi fungsional seperti yang bisa kita lihat di gambar dibawah: 

 
bentuk remote udah kaya smart TV
 
Yang kita dapatkan adalah: 
- Xiaomi MiTV Stick, android tv box yang ukurannya kecil sekali sehingga portable, udah dibawa kemana-mana
- Kabel HDMI to USB yang bisa dicolok ke colokan listrik dan atau port USB yang ada di TV
- Buku Manual kecil
- Kabel HDMI to HDMI, ini gunanya kalau kebetulan TV kita dipasang menggunakan bracket di dinding, TV Sticknya tidak bisa dicolok langsung ke Dinding bisa pake kabel ini sebagai extension 
- Adapter USB ke colokan listrik 
- Remote

2. Remote nya interaktif 

Nah ini yang paling aku suka dari Mi Stick, remote nya mirip dengan remote smart TV pada umumnya. Ketika digunakan interaktif seperti layaknya kita browsing di smart TV. Mengganti aplikasi, browsing film, youtube, sangat mudah dilakukan. Dibandingkan Android TV Box yang pernah aku beli dengan merk lain sebelumnya jauuug banget. Yang sebelumnya remote nya tidak interaktif dengan aplikasi di TV,  kalau aku berusaha geser ke kanan pada saat browsing film di aplikasi, tidak bergerak alias macet hehehe. Dan masalah itu tidak kutemukan pada MiTV Stick ini.

remote nya interaktif banget kan? gak ada macet2nya

Selain itu remote nya juga ada fitur google assistant loh yang konon katanya bisa pake perintah suara. Tapi ini terus terang fitur yang gak pernah aku pake 😜

3. Tampilan Aplikasi di TV seperti Smart TV 

Ini juga salah satu nilai plus nya, tampilanya benar2 seperti Smart TV jadi aku berasa punya Smart TV beneran 😃. Sekali lagi ini kalau aku bandingkan dengan Android TV Box merek lain yang pernah aku beli ya. Dan gambarnya pun jernih karena kualitasnya sudah Full HD.

Dan kalau misalnya kita sudah berlangganan aplikasi film dan drama seperti ViU di smartphone atau tablet kita misalnya, kita cuma perlu scan barcode dari TV kemudian otomatis akun kita pun ter-connect. Jadi tidak perlu input user name dan password lagi. Mudah kan?

                               Nanti kelihatan barcode nya seperti diatas

4. Play Store bukan abal-abal 

Nah ini juga penting, sudah sempat aku sebutkan sebelumnya kan kalo Android TV Box yang aku pernah beli merek lain itu playstore nya ga bisa dipake. Jadi kalo mau tambah aplikasi kita mesti cari coding di internet trus insert ke tv box nya pake usb, itu pun belum tentu berhasil. Dari beberapa aplikasi yang kucoba cuma satu yang waktu itu berhasil huhuhu sedih udah ribet ga berhasil pulak.

Tapiiii semua itu tidak berlaku dengan si mungil MiTV Stick ini saudara2. Kita cuma perlu login dengan akun google kita di playstore dan download semua aplikasi yang kita mau. Yang sudah ku download seperti ViU, Disney Hotstar, WeTV, iQiyi Vidio, dan Viki. Kalo Netflix dan Prime Video mah memang sudah bawaannya jadi memang sudah ada.

5. Bisa cast langsung dari Laptop, Smartphone, atau iPAD
 
Dan karena MiTV Stick ini juga sudah ada fitur Google Cast, jadi kita bisa langsung cast smartphone ataupun tablet kita ke TV melalui MiTV Stick ini. Yang mau mirroring tablet atau smartphone kita ke TV selain dengan google cast juga bisa dengan mendownload aplikasi AirScreen di MiTV yang nanti bisa di connect langsung. Yang penting untuk diperhatikan adalah baik itu menggunakan google cast maupun airscreen untuk cast ke TV, smartphone atau tablet kita harus connect ke jaringan wifi yang sama dengan yang digunakan oleh MiTV Stick. 


6. Mudah dibawa-bawa

Ini juga salah satu nilai plus yang sudah kubuktikan untuk para traveler. Karena mungilnya dan sangat simple pengoperasiannya, MiTV Stick ini gampang dibawa kemana-mana. Kalau traveling tinggal dicolok  ke TV yang HDMI and it works well. Pokoknya cintaa deh sama si kecil inih 😍.

                               
pengusir bosan waktu karantina di hotel dan rumah sakit, waktu itu untungnya port HDMI dan USB sam2 disamping TV jadi gak perlu kabel extension bisa langsung colok walaupun pake bracket.

     TV di kamar pake bracket nempel dinding dan port HDMI pun dibagian belakang TV, untungnya ada kabel HDMI extension

Nah tentunya tidak ada yang sempurna, dimana ada kelebihan pasti ada kekurangan ya kan? Based on the experience, berikut ini adalah beberapa kekurangan dari MiTV Stick: 

1. Memory internalnya kecil 

Nah karena memory internal kecil cuma 8GB, pas awal beli MiTV Stick ini memang sudah mewanti2 diri sendiri untuk gak terlalu foya2 download aplikasi hehehe. Tapi so far semua aplikasi Film dan Drama diatas masih bisa diakomodir kok, masih belum menghabiskan kuota memory internalnya. 

Tapi untuk menghemat kuota satu minggu sekali atau kalo lagi ingat aku suka clear cache juga supaya ga terlalu berat. 

2. Cepat panas

Kalau kelamaan di colok suka cepat panas MiTV Stick ini. Memang sih belum ada pengaruh yang mengganggu selama ini. Kecuali mungkin untuk aplikasi iQiyi. Jadi kalau diperhatikan akibat terlalu lama atau panas, tiba2 drama atau film yang kita tonton di aplikasi iQiyi jadi blank dan layar berwarna hijau semua walaupun masih ada suaranya. Dan kesalnya itu akan impact ke semua aplikasi lainnya. Gak bisa ditonton juga jadi hijau. 

Solusinya biasanya aku clear cache dulu, kalau masih belum kembali normal baru aku cabut dulu sampai agak dingin baru dipasang lagi. Biasanya ini akan sangat membantu. Tapi herannya asal mula blank hijau ini cuma terjadi di aplikasi iQiyi tidak terjadi di aplokasi lainnya. Dan karena belakangan sudah jarang nonton iQiyi sampe ketiduran 😜, permasalahan layar jadi full hijau sudah semakin jarang ditemui.

Dua permasalahan diatas lah yang menurutku kekurangan dari MiTV Stick ini. Tapi kalau dibandingkan antara kekurangan dan kelebihan buatku si mungil ini udah lebih dari cukup. Karena terbukti membuat TV yang belum Smart menjadi lebih "Smart" dan menemani hari2ku bukan cuma di rumah, tetapi juga di hotel pada saat karantina 7 hari sepulang dari liburan dan di rumah sakit 10 hari pada saat harus dirawat di bulan Januari lalu. 

Buat kamu yang penasaran mau cek spesifikasi atau harga bisa dilihat di link berikut tokopedia.link

Jadi menurutku ini jadi salah satu must have for traveler belum tentu hotel yang diinapi punya Smart TV jadi drama atau serial yang lagi ditonton gak akan tertinggal update an nya😁 .