Karena calon suami sedang ada pekerjaan di luar kota dan baru bisa ke Jakarta bulan Oktober, semua persiapan kebanyakan saya lakukan sendiri dan rencananya calon suami yang akan mengurus persiapan administrasinya satu bulan sebelum acara, tepatnya di bulan November. Sedangkan foto pre-wedding dilakukan di awal January di jogja. Kita hitung2 harusnya pas waktunya..
Untuk pernikahan santai di masa pandemi, kira2 persiapan adalah sebagai berikut :
Yang pertama dan paling penting tentunya adalah venue. Dikarenakan masa pandemi, saya kira mencari venue dengan minimum pax 50 akan menjadi persoalan gampang karena memang peraturan dan kondisi yang tidak memungkinkan untuk menggelar pernikahan besar. Tapi ternyata itu salah guys, walopun masa pandemi ternyata banyak pasangan yang memutuskan menikah di akhir tahun 2020. Sehingga mencari tanggal di hari wekend ga segampang itu.
Beruntung berkat browsing sana sini, saya menemukan penawaran khusus dari the Grove Suite Hotel yang berada di kawasan Rasuna, Epicentrum di tanggal yang available di 20 December 2020. Dengan pertimbangan lokasi yang berada di tengah kota, dan tanggal yang available, setelah melihat lokasi, langsung saya booking melalui Wedding Organizer (WO) nya.
Setelah mendapatkan tempat, fokus berikutnya adalah perias dan baju pengantin. Beberapa alternatif sempat terfikir dari mulai membuat baju dengan perias pilihan, sampai dengan menyewa baju satu paket dengan perias. Kalau beberapa hotel dan gedung pernikahan menawarkan special price untuk pandemi, tidak demikian dengan perias pengantin dan penyewaan/ pembuatan baju. Harganya masih terhitung "normal" walopun mengeluarkan paket New Normal.
Setelah shopping around dan browsing di instagram beberapa tempat penyewaan baju, penjahit baju dan perias pengantin, pilihan akhirnya terfokus kedua tempat. Yang pertama adalah Rumah Kebaya, dan yang kedua adalah Pujiantari brides and make up. Rumah Kebaya, yang kebetulan owner nya adalah ibunya temen saya, punya koleksi kebaya yang cantik2. Dan harga paketnya pun masih masuk ke dalam budget, bekerja sama dengan beberapa make up artist yang juga saya suka dari hasil intip2 instagram mereka. Tapi kebaya yang saya mau sayangnya tidak cukup permisah 😓. Walaupun ada beberapa kebaya lain yang bisa jadi alternatif yang saya cukup suka.
Pilihan kedua adalah Pujiantari brides dan make up, yang owner nya adalah kakak dari temen adikku. Untuk riasan saya suka banget make up matanya mba Puji ini setelah saya intip dari portofolio nya. Memang koleksi kebaya nya belum terlalu banyak karena sepertinya business bride nya pun belum lama dijalankan. Tapi saya akhirnya memilih mba Puji karena dikasih penawaran special yang ga bisa saya tolak; saya bisa buat kebaya perdana dengan model dan warna yang saya mau tanpa tambahan charge. Woow!! Biasanya untuk kebaya perdana kita akan dikenakan charge sekitar 5-10jt an rata2 per kebaya.
Jadi saya pun memutuskan untuk DP mba Puji mumpung waktunya masih available. Oh iya sebelum lupa, saya memutuskan memakai Henna putih dan saya puas banget dengan Amelia Henna
Berikut adalah hasil make up Akad Nikah dan Small reception ku (photo credit to mba Puji)
Yeay tempat sudah, baju sudah, dan perias juga sudah. Selanjutnya tinggal memilih pre-wedding photo session. Pemilihan fotografer untuk sesi pre-wedding ini juga terkait dengan lokasi yang saya akan pilih. Awalnya saya kepengen foto pre-wedding di Sumba. Keliatannya etnik sekali, tetai terus terang saya agak ragu untuk melakukan perjalanan domestik dengan pesawat terbang di tengah situasi pandemi ini. Akhirnya saya putuskan untuk melakukan photo pre-wedding di kota Jogja, dengan pertimbangan bisa melakukan perjalanan darat ke jogja. Sekalian juga pulang kampung, karena masih ada rumah almarhum orangtua disana, jadi menghemat biaya hotel.
Bersamaan dengan memutuskan vendor baju dan perias, sayapun memutuskan souvenir yang mau saya pesan. Kebteulan vendor souvenir nya di jogja, jadi saya minta untuk barangnya selesai bersamaan dengan kedatangan saya di Jogja, yaitu sekitar akhir bulan oktober sampai dengan awal November. Jadi minimal ongkir untuk souvenir lebih hemat. Karena saya angkut langsung hiihihi.
Sementara untuk undangan saya memutuskan untuk membuat undangan dan membagikan undangan secara online di Wedew, dimana kita bisa bikin sendiri undangannya akan seperti apa. Mau intip hasil undangannya saya? bisa di klik di link berikut https://rahmanajeeb.com/
Selanjutnya adalah pemilihan fotografer untuk acara pernikahan. Seperti pemilihan untuk photo shoot pre-wedding, pemilihan untuk untuk fotografer dan videografer saya pilih dari insgaram, dengan penawaran terbaik dan masuk budget saya. Dan saya sangat puas, dengan service dan hasil fotonya. Kalau pre-wedding dan acara pernikahan di kota yang sama, mungkin bisa memilih paket pre-wedding dan wedding, jadinya lebih murah.
Untuk dekorasi saya buat simple karena tidak banyak undangan nantinya, jadi persiapannya agak santai. Ditambah juga saya dibantu sepupu tercinta yang terkenal detail dalam mendekorasi, jadi vendor dekorasi rekanan dari WO sudah kita lihat postingannya di instagram dan kita sudah pilih2 mana aja yang kita mau. Tapi terus terang saya ga recommended vendor dekorasi nya karena koordinasi nya kurang oke. Informasi mana yang include dan mana yang ga include juga ga jelas dari awal.
Yang pertama dan paling parah menurut saya. Saya bayar tambahan untuk upgrade pelaminan dan perjanjiannya dapet sofa tapi di hari H ternyata sofanya ga ada dan cuma pake tiffany chair yang sebelumnya dipakai untuk akad nikah alasannya kehujanan (tapi ga ada info sama sekali ke saya dan saya shock setelah lihat fotonya dari WO pas lagi di rias).
Yang kedua saya sempat tanya masalah bunga tangan awalnya bilang include dan sudah pilih bunga tangannya tapi ternyat di hari H ga ada katanya di MOU dengan WO nya ga ada bunga tangan, tapi kan harusnya mereka info donk ke saya kalau memang ga ada jadi saya bisa siapkan, akhirnya mereka kasih bunga tangan apa adanya setelah ngomel2. Untungnya bunga tangan ga terlalu penting buat saya karena ga ada acara lempar2 juga dikarenakan pandemi ini.
Yang ketiga juga lumayan parah, pada awal mereka bilang galeri foto ada 3 (tiga) dan pake sistem digantung, saya udah print kanvas supaya bisa digantung, kemudian yang terjadi mereka tidak pakai digantung tapi pakai kaki tiga. DAN CUMA 2 (dua) alasannya karena mereka sudah upgrade pake signboard, TAPIII yang bikin kesal adalah semua itu baru di info di HARI H setelah ketauan. Saya ga mau tulis nama vendor nya disini tapi bisa japri saya di IG saya atau email saya kalau memang penasaran.
Yang terakhir adalah hiburan atau entertainment, awalnya saya memutuskan untuk menyewa karaoke karena teman2 saya suka bernyanyi, kemudian mendekati acara saya tambahkan organ tunggal dengan pennyanyi. Karena saya fikir, karaoke akan seperti after party untuk teman-teman saya. Tetapi sayangnya beberapa hari sebelum pernikahan ada keputusan baru dimana acara pernikahan harus selesai di jam 9 malam, akhir alat karaoke yang sudah saya sewa pun tak terpakai hiiks.
Sedikit tips dari saya dalam persiapan pernikahan yang kadang2 kita suka lupakan pertama2 yang harus ditetapkan dalam persiapan ini (setelah tentunya calon dan budget hehehe) adalah TEMA acara dan WARNA baju pengantin yang mau kita pakai pada saat acara. Hal ini penting karena nanti ambience dari keseluruhan acara seperti dekorasi, baju orang tua dan dan saudara2, panitia, akan sangat tergantung dengan dua hal itu. Terutama Warna. Kesalahan saya adalah, saya beli dulu bahan kebaya keluarga baru memutuskan saya mau pakai kebaya warna apa hahahaha.
List Vendor yang saya pakai dan masuk ke dalam rekomendasi dengan adalah sebagai berikut :
- Make up by Pujiantarimakeup IG : @pujiantarimakeup (make up matanya juaraaak, dan kata temen2 make up saya bagus banget dan bikin pangling)
- Kebaya saya recommend rumah kebaya walaupun ga jadi pakai IG : @rumahkebaya_id kebayanya cantik2, pilihan paket nya banyak, sebagai penyuka kebaya klasik dan anggun aku suka sekali rumah kebaya ini. Dan satu lagi tentunya Pujiantari brides donk IG : pujiantaribrides
- Hairdo by astririhairdo IG : astririhairdo (top banget bisa ikutin hairdo yang aku mau ala2 messy hair don't care yang saya ambil dari pinterest gitu)
- Henna by amelia henna IG : amelia.henna (ini juga keren dan cepet banget melukisnya, ada beberapa amelia henna di IG jadi jangan sampai salah ya)
- Hair piece by dya ciss IG : cissbride (cantik banget hair piece nya dan ga pasaran, tapi memang mesti di follow up terus supaya mba nya ga lupa hihihi)
- Foto & Video Wedding IG : fotoweddingnyajakarta
- Foto Prewedding di jogja dengan Mirai photo IG : mirai.photocinema
- Make up pre-wedding by intans IG : intans_makeup
- Venue at the Grove Suite walaupun awalnya yang deal dengan venue adalah WO nya tapi banyak komunikasi dan deal yang langsung saya lakukan dengan pihak hotel seperti makanan, kamar, dll. Dan menurut saya mereka easy to deal with dan sangat komunikatif, saya deal dengan mba Herlis
- Entertainment by Sekar Rental Multimedia IG : sewakaraoke
Gimana dengan kamu? Yuuk yang mau sharing juga seputar persiapan pernikahan bisa comment di postingan ini
22 Comments
Kalau kulihat dari teman-teman yang nikah, memang ternyata masih cukup sulit ya nikah di tengah pandemi.. apakah Mbak juga kesulitan mengatur tamu yang datang? Soalnya rata-rata fokus di protokol kesehatan, jadi pasti cukup ribet ya Mbak.
ReplyDeleteBtw, happy wedding dan salam kenal yaaa, aku baru pertama kali kesini😊
Salam kenal juga mba terima kasih sudah mampir ke blog saya
DeleteTerima kasih mba.. Mengatur tamu yang datang sebenarnya tidak sulit, karena kondisi new normal mereka kebanyakan sudah terbiasa dengan aturan seperti memakai maksker, social distancing dan lain2.
ReplyDeleteTapi kebanyakan yang sulit adalah mengatur RSVP, sudah wanti-wanti dibilang tolong infokan ya RSVP itu benar-benar yang akan hadir. Saya sampai tambah 30 pax karena yang confirmed cukup banyak. Tapi banyak juga yang tiba2 tidak hadir tanpa kabar berita. Sedih siy karena makanan cukup berlimpah.
Jadi tips berikutnya aturan untuk 50%-75% kehadiran tetap berlaku walaupaun sudah ada RSVP, budaya kita rupayanya belum terbiasa dengan RSVP. Padahal kalau diinfokan, undangannya bisa dialihkan ke teman yang lainnya
Salam kenal juga mba. Saya baru mencoba untuk menulis blog, mohon sarannya
Sejujurnya tipikal pernikahan yang seperti ini adalah model pernikahan yang saya idamkan sejak dulu cuma tentunya terhalang sama keinginan keluarga dll. Saya turut senang, kayaknya karena pandemi ini yang dari dulu kepikiran pengin nikah yang simple aja jadi bisa terwujud😅
ReplyDeleteMungkin lebih PR ke penerapan protokol kesehatannya kali ya mbak karena pandemi gini. Btw congrats mbak untuk pernikahannya☺
Sama mbak. Aku juga menikah di tengah pandemi awal bulan november lalu.
ReplyDeletePernikahan yang simple dengan tamu undangan yang juga dibatasi.
Meskipun terksesan simple, tapi tetap perlu hati2 dalam persiapannya. Kebetulan aku pakai jasa WO dari temanku yang kalau ada kekurangan atau komplain lebih enak, lebih leluasa. Hehehe.
Waah sama ya? Congrats ya mba untuk pernikahannya. Samawa Insya Allah
DeleteWow, cantiknya ... Selamat, ya. Saya pikir pernikahan era pandemi di rumah aja, eh, ya di hotel dan lengkap banget. Siapa sih, yang gak kepengen pernikahan yang sekali seumur hidup jadi moment yang gak terlupakan, dong ...klo aku pengalamannya yang fotografer dan video shooting, aku percayai sana temenku, eh, pas hari-H gak nongol, jadi ya udah pakai hp biasa, ihik. Terus sempet tegang juga sama orang tua. Pokoknya hal-hal kecil jadi bikin marah, mungkin karena semua dalam kondisi tegang kali, ya... Abis itu sih minta maaf sama ortu, hehe ....
ReplyDeleteWaah kok aku jadi ikutan kesel ya? tega banget ga nongol di hari H padahal temen sendiri. Tapi kalau dipikir2 ada kejadian yang ngeselin pas hari H mah dijalanin aja ya mba, kalau ga jadi stress nantinya
DeleteWah ternyata pengantin baru dirimu say, selamat ya semoga berbahagia dan rukun selalu...persiapan pernikahan di masa pandemi lebih rumit ya karena lebih banyak aturan dan batasan tapi acaranya jadi lebih akrab dan sakral karena hanya orang terdekat saja yang hadir
ReplyDeleteyang pertama, selamat berbahagia dengan status barunya ya, mbak
ReplyDeletepernah denger dari temen2 kalau persiapan pengantin memang agak ribet, dan saat baca ceritanya di sini, makin paham, hehehe
Oh ya, kalau boleh tahu persiapan dari awal sampai hari H makan waktu berapa lama ya, kalau di situasi pendemi seperti ini? biar bisa hitung-hitungan waktu, hehe
Sebenernya persiapannya sekitar 4-5 bulan an siy mba, karena kebetulan venue pernikahan waktu itu baru mulai buka setelah psbb jadi relatif lebih santai cari venue nya. Ga seperti pernikahan pada saat normal yang butuh waktu 1 tahun lebih untuk booking. Tapi saranku kalau memang ada rencana lebih baik dipersiapkan jauh hari supaya ga terburu2.
Deletejadi inget pernikahan saya dulu. saya terima beres karena waktu itu sedang fokus skripsi, hehehe. dan memang rencana awal gak pengen diramein sih, karena selain rempong skripsi budget juga sangat terbatas. tapi ortu maksa nyewain pelaminan.
ReplyDeleteKalau dibayarin siy gpp mba hehehe
DeleteWah selamat atas pernikahan nya mba, semoga bahagia terus selamaanya aminn. Meski pernikahan di tengah pandemi gini, tetep persiapannya harus matang
ReplyDeleteTahun baru, keluarga baru juga ya mbak wkwk
ReplyDeleteiyaa hahaahaha
DeleteSelamat ya mba atas pernikahannya.Kalo aku pas nkah semua di urus sendiri. Memang agak repot sih,,, Hehe..
ReplyDeleteiya mba, repot , capek, tapi aku merasa puas siy
DeleteSelamat jadi pengantin baru ya, Mbak..semoga bahagia dan rukun selalu
ReplyDeleteWalaupun sedang pandemi pernikahan tetap mengesankan.. cantik banget nih .
Masya Allah.. Terima kasih mba. Salam kenal ya
DeleteWaa selamat ya mbak sudah menjadi pengantin baru. Semoga walaupun ada drama-drama di di pernikahan, dramanya tidak ada di kehidupan pernikahan hihi..
ReplyDeleteHmm kenapa aku juga jd kesel ya dengan WO nya.. sudah tau kalau lagi pandemi tapi malah tetep buat pusing apalagi ketika taunya di waktu hari H.
Saaluuuut dengan mbak yang bisa meng-handle dan besar hati mau memaafkan kelalaiannya :)
Dibawa santai mba, kalau engga nanti mukaku tampak kesal dan jadi ga bahagia donk... Masa pengantin cemberut hahahaha
Delete